Cinta Kota Karawang

" Buatlah kota Karawang senyaman mungkin sehingga akan terasa nyaman baik untuk kita maupun untuk generasi - generasi penerus bangsa kita kelak "

Sabtu, 17 Juli 2010

KOTA KARAWANG

Kota Karawang yang terletak di bagian utara Jawa Barat banyak menyimpan sejarah Nasional salah satunya adalah tempat dibuatnya teks proklamasi kemerdekaan Indonesia yang mempersatukan bangsa Indonesia dari ujung sumatra sampai Irian barat sebagai bangsa yang merdeka.

Puncak perjuangan Pemuda Indonesia melepaskan bangsa Indonesia dari penderitaan rakyat telah ditekadkan semenjak sumpah pemuda diikrarkan di Jalan Menteng Raya Jakarta diantaranya terdiri dari pemuda Jong Java, Jong Selebes, Jong Sumatra, Jong Ambon pada tanggal 28 Oktober 1928, sebagai kebulatan tekad untuk melepaskan bangsa Indonesia dari penindasan penjajahan kolonial Belanda mewujudkan Kebangsaan Indonesia yang merdeka.

Riwayat Bangsa Indonesia sejak zaman purbakala sampai dengan tahun 1511, hidup dalam suasana aman, tentram, makmur dan sejahtera dibawah kejayaan zaman Majapahit, namun mulai abad ke 16 budaya Bangsa Indonesia telah di rusak oleh datangnya kolonialis asing di antaranya adalah Portugis, Spanyol, Belanda, Inggris dan Jepang memperebutkan tanah air Indonesia yang kaya akan hasil bumi dan menyeret Bangsa Indonesia ke kancah peperangan yang berakibat penderitaan bagi seluruh bangsa Indonesia.

Perjuangan para Pemuda Indonesia yang rela mengorbankan jiwa raga mengusir penjajah dari tanah air tercinta ini bertujuan melepaskan bangsa Indonesia dari penderitaan rakyat agar hidup merdeka, aman, tenteram, sejahtera adil dan makmur.

Kebulatan tekad pemuda Indonesia ketika itu tidak berhenti sampai pada Sumpah Pemuda itu di ikrarkan, akan tetapi perjuangan Pemuda Indonesia terus menerus dilakukan dan puncaknya pada tahun 1945 tekad Pemuda Indonesia untuk mewujudkan cita – citanya dituangkan dalam aksi Pemuda Indonesia di Rengasdengklok yang memaksa dwitunggal Soekarno - Hatta untuk memproklamasikan kemerdekaan Indonesia.

Kita mengetahui bahwa pernah ada Timor Timur sebagai Propinsi ke 27 pada masa Orde Baru, Yugoslavia dan Uni Soviet sebagai negara besar kini telah hilang atau terpecah belah, apakah kelak akan terjadi juga terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia ?.. situasi politik dan pemuda dalam Negara Indonesia saat ini menunjukkan adanya indikasi – indikasi yang menyimpang dari semangat Pemuda Indonesia pada zaman dahulu untuk mewujudkan bangsa Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur yaitu terdapat indikasi yang mengancam disintegrasi bangsa, krisis moral, krisis kepercayaan, krisis persatuan dan persatuan, krisis ekonomi dan lain sebagainya… indikasi – indikasi seperti itu merupakan bukti nyata bahwa pemuda Indonesia saat ini sudah terkotak – kotak, dimana rasa patriotisme dan nasionalisme pemuda Indonesia mulai punah, substansi nasionalisme itu sendiri telah terpecah dikalangan generasi muda, bahkan cenderung mengedepankan kepentingan atau aspirasi golongan tertentu, hal mana dapat di lihat dari maraknya aspirasi pemuda yang di tuangkan dalam atribut - atribut organisasi untuk kepentingan golongan tertentu, ketidak harmonisan diantara masyarakat / pemuda dan lainnya.. apakah tanggung jawab Pemuda Indonesia saat ini telah hilang ? dan haruskah kita pemuda indonesia sebagai generasi penerus bangsa membiarkannya ? ini merupakan pertanyaan yang harus kita jawab dan kita renungkan bersama untuk mengembalikan semangat nilai – nilai sumpah pemuda 1928 kepada bangsa dan negara ini.

Semangat nilai – nilai 1928 perlu kita renungkan untuk diamalkan dalam perjuangan pemuda Indonesia mencapai masyarakat yang adil dan makmur, kita wajib mengemukakan apa yang benar dan apa yang salah, serta apa yang masuk akal dan apa yang tidak masuk akal karena kebenaran adalah syarat dari masyarakat adil dan makmur dan ini pulalah yang diminta dan didambakan oleh masyarakat Indonesia dalam kehidupan berbangsa dan bernegara ini, dan tentu saja kebenaran dalam kehidupan berbangsa dan bernegara sebagai syarat untuk mencapai masyarakat adil dan makmur itu hanya dapat dicari, ditemukan dan ditegakan dalam suatu proses kehidupan berbangsa dan bernegara yang fair (transparan) jujur dan adil, jika tidak maka bukan masyarakat adil dan makmur yang kita peroleh, melainkan masyarakat yang kehidupannya lebih kejam dari pada masa penjajahan…. ini merupakan suatu amanah yang harus di tegakan oleh pemuda Indonesia meskipun dalam pelaksanaannya pahit dan berat rasanya.

Dalam kondisi era reformasi yang sedang diagungkan sekarang ini tidak jauh berbeda dengan kondisi sebelum Sumpah Pemuda dicetuskan, dimana pada tahun 1928 bangsa Indonesia ingin melepaskan diri dari penjajahan Hindia Belanda sedang mana pemuda Indonesia sekarang ini ingin melepaskan diri dari indikasi – indikasi yang dapat merusak tatanan kehidupan berbangsa dan bernegara.

Menyadari hal – hal tersebut di atas, Pemuda Indonesia dalam bentuk organisasi masyarakat PELOPOR PEMERSATU PEMUDA INDONESIA (PPI) sebagai alat perjuangan amanat patriotisme, nasionalisme dan nilai – nilai Sumpah Pemuda 1928 dalam memperjuangkan, mewujudkan dan menjaga keutuhan dan kejayaan Negara Kesatuan Republik Indonesia sebagai amanat penderitaan rakyat, bertekad menopang sejarah baru menjadikan Karawang sebagai Kota Pemersatu Pemuda Indonesia.

Karawang sebagai pusat organisasi masyarakat Pelopor Pemersatu Pemuda Indonesia (PPI) karena di Rengasdengklok Karawang memiliki sejarah tersendiri yaitu sebagai tempat dipaksanya dwitunggal Soekarno – Hatta oleh pemuda Indonesia untuk memproklamasikan kemerdekaan Indonesia, maka diharapkan pula kebulatan tekad pemuda Indonesia dalam wadah organisasi masyarakat Pelopor Pemersatu Pemuda Indonesia (PPI) yang lahir di Rengasdengklok / Karawang dapat menjadi wadah mempersatukan pemuda Indonesia /atau organisasi kepemudaan /atau masyarakat agar senantiasa konsisten menumbuhkan, mempertahankan dan mengembangkan semangat patriotisme, nasionalisme dan nilai-nilai sumpah pemuda 1928 untuk memperjuangkan, menjaga dan mewujudkan keutuhan dan kejayaan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

2 komentar: